In this interpretation of Kuo Pao Kun's classic text, the figure of Admiral Zheng He, both icon and iconoclast, undergoes further interrogation. Importing their own cultural background as Singaporean Malays into the work, the artists involved will seek the spaces in the text which will allow them to question their own hybrid and syncretic identities. Various composite layers will be added to Kuo's already rich and multifarious text, which will include parallel texts from Malay historical documents, as well as extensions of various motifs, such as Zheng He's position as a Muslim and the theory that the Malays of Southeast Asia were descendants of the Yunnan Chinese.
In addition, various questions will be asked about the process of intercultural work, especially in the realm of translation. Is the translated work a 'castrated' one, incapable of fully manifesting the original? Is a piece of translation considered the progeny, or the 'afterlife' of the text? How can one make meaningful connections between one culture and another without eroding one's own 'root culture' and conceding to acts of assimilation?
***
Dalam intepretasi ini, watak Laksamana Zheng He dikupas dengan lebih mendalam. Banyak adat resam Melayu Singapura yang disalurkan dalam persembahan ini dan artis-artis yang terlibat juga diberikan ruang untuk meneroka sendiri identity mereka sebagai ahli sebuah masyarakat majmuk. Persembahan ini juga menggunakan lapisan teks dari sejarah Melayu, serta penggunaan beberapa motif – termasuk watak Zheng He sebagai seorang Muslim… Teori tentang kemungkinan orang Melayu Asia Tenggara adalah dari keturunan Orang Cina Yunnan juga akan dikupas.
Beberapa persoalan juga timbul dalam proses menghasilkan intepretasi karya ini, terutama dalam aspek terjemahan. Adakah karya yang diterjemah sesuatu karya yang telah dilacurkan, lantas lari dari karya yang asli? Adakah karya yang diterjemah itu sesuatu karya sambungan pada karya yang asli? Bagaimanakah seseorang itu dapat menyerapi isu-isu antara dua budaya, tanpa mengkikis budaya sendiri?
$25
Performed in Malay
Dipersembahkan dalam bahasa Melayu